Selasa, 23 April 2013

Koperasi Pasar Simpan Pinjam II

Pengertian Koperasi Simpan Pinjam 

Koperasi Pasar Ialah Badan Usaha yang di dirikan, di bentuk, di biayai, di kelola, di awasi, dan di manfaatkan oleh pedagang tersebut.
Manajemen Resiko Pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan UNIT SIMPAN PINJAM (USP)
Di Sampaikan Dalam Proverty Alleviation and Microfinance Forum-MICRA Indonesia. Koperasi Sebagai Gerakan ekonomi rakyat, dan merupakan salah satu pilar ekonomi, selayaknya perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah dalam mengurangi pengangguran dan mengentaskan kemiskinan dilakukan melalui program - program pemberdayaan ekonomi rakyat. dengan demikian, melalui pemberdayaan koperasi di harapkan akan mendukung upaya pemerintah tersebut. Dalam Upayanya, pemerintah dalam hal ini kementrian negara koperasi dan usaha kecil dan menengah di tuntut untuk dapat menghasilkan program dan kebijakan yang dapat mendukung tumbuh dan berkembangnya koperasi.
Berdasarkan laporan perkembangan koperasi tahun 2009 yang di terbitkan oleh kementrian koperasi tampak bahwa perkembangan koperasi di indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup menggembirakan. Dimana secara kelembagaan koperasi dalam periode 2007 - 2008 mengalami perkembangan yang signifikan dengan laju perkembangan sebanyak 5.171 unit atau tumbuh 3,45%, selain itu jumlah koperasi yang aktif juga mengalami peningkatan sebanyak 3.931 unit atau 3,74%. Hal ini menunjukan bahwa keberadaan koperasi sebagai sebuah wadah yang mampu memberikan manfaat bagi setiap orang yang bergabung di dalamnya menjadi sebuah alternative pilihan untuk mencapai suatu keadaan yang lebih baik.
perkembangan yang cukup menggembirakan ini pun harus di ikuti dengan pengembangan bagi pelaku - pelaku koperasi itu sendiri, mengingat pertumbuhan kelembagaan yang tinggi tanpa di ikuti dengankompetensi dari para pelaku koperasi memiliki resiko yang sangat tinggi terhadap perkembangan koperasi itu sendiri dimasa yang akan datang.

harus di akui bahwa tidak ada satu aktivitas apapun yang kita lakukan yang tidak mengandung resiko, Namun Hal ini tidak berarti bawa dengan adanya resiko yang di timbulkan dari setiap aktivitas menyebabkan kita tidak melakukan aktivitas apapun guna menghindari resiko yang akan timbul.

Resiko Merupakan Bahaya, resiko adalah ancaman atau kemungkinan suatu tindakan atau kejadian yang menimbulkan dampak yang berlawanan dengan tujuan yang di capai. jadi kata kuncinya adalah tujuan dan dampak pada sisi yang berlawanan..

Busines Problem Of Need ( What Do You Want To The Project) 

1.    Busines Problem Of Need ( What Do You Want To The Project)

Dengan Kata lain resiko adalah probalitas bahwa "Baik" atau "Buruk" yang mungkin terjadi yang akan dampak terhadap tujuan yang ingin  kita capai. untuk itu resiko perlu kita kelola dengan baik melalui proses yang logis dan sistematik dalam identifikasi, kuantifikasi, menentukan sikap, menetapkan solusi serta memonitor dan pelaporan resiko yang berlangsung pada setiap aktifitas atau proses atau yang bisa kita kenal dengan manajemen resiko.
Kembali pada perkembangan koperasi, walaupun mengalami perkembangan yang cukup menggembirakan koperasi senantiasa atau sering kali terganjal oleh semua masalah klasik.
Di antaranya :
1. Lemahnya partisipasi anggota
2. Kurangnya Permodalan
3. Pemanfaatan Pelayanan
4. Lemahnya Pengambilan Keputusan
5. Lemahnya Pengawasan
6. Manajemen Resiko
Masalah - masalah tersebut di atas merupakan potensi yang tampak dan terindentifikasi, sehingga berangkat dari permasalahan umum tersebut koperasi seharusnya sudah mampu melakukan mitigasi resiko atas permasalahan tersebut di atas. selanjutnya bagi koperasi yang bergerak dalam usaha simpan pinjam baik KSP ataupun USP merupakan industri yang sarat dengan resiko.

Project objectives 

2.    Project  objectives

     Tujuan dari koperasi pasar simpan pinjam yaitu menyediakan modal untuk para pedagang yang ingin menyewa gedung atau untuk untuk modal usaha yang lainnya. Selain itu koperasi simpan pinjam ini sangat efektif untuk mensejahterakan para pelaku ekonomi terutama para pedagang yang ingin berjualan dikoperasi simpan pinjam ini. Dan semuanya  ini harus dibarengi dengan adanya pemecahan masalah, dan masyarakat pun menginginkan koperasi pasar simpan pinjam ini secara online.   


Proposad Solution / Project Aproach 

3.    Proposad Solution / Project Aproach

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yangmultithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratisdibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark,Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius.

Expected Outcons

4.  Expected Outcons

Terwujudnya Koperasi Simpan Pinjam yang mandiri dan tangguh dengan harapan menghasilkan anggota yang berpartisipasi aktif

 

General Scope Is Work


General scope of work
Duration of project                         :  30 Menit
Position                                                : IT Manager
Daty station                                        : 21 Maret 2013
Person proposad                             :  IT Manager,  Asisten IT, Programmer, Sistem Analis
Duration of assignment                 :
  1. Description of daties / uraian tugas
                  IT Manager : Mengelola Teknologi Informasi dan sistem komputer
1.     Bertanggung jawab pada kesiapan dan ketersediaan sistem komputer / aplikasi dalam lingkungan perusahaan
2.     Membuat dan/atau implementasi semua sistem dan aplikasi
3.     Merancang, mengelola dan mengawasi serta meng-evaluasi operasional dari sistem informasi (software   dan aplikasi) dan pendukungnya (hardware, infrastruktur, telekomunikasi)
                   Asisten IT : Membantu Mengelola Teknologi Informasi dan sistem komputer
1.     Membantu Merancang, mengelola dan mengawasi serta meng-evaluasi operasional dari sistem informasi (software   dan aplikasi) dan pendukungnya (hardware, infrastruktur, telekomunikasi)
       Programmer : Programmer Komputer adalah profesi yang bertugas untuk membuat sebuah program melalui bantuan bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan melalui otomasi dengan bantuan perangkat lunak atau software.  Tugas inti dari seorang programmer sama seperti tugas sebuah program itu sendiri. Sebuah program itu didesain dan dikembangkan agar mampu membatu manusia sebagi pengguna (user) dalam mengatasi kegiatan kesehariannya. Jadi, tugas seorang programmer komputer adalah menolong manusia menyelesaikan kegiatan sehari-harinya dengan bantuan komputer.  Dari hal tersebut, terlihat jelas bahwa seorang programmer komputer merupakan orang yang sangat berjasa kepada masyarakat, seperti halnya dokter, perawat,  akuntan dan lainnya.              
        Sistem Analis : adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis, programer, dan profesi sistem lainnya.
Analis sistem bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan penjual perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab atas analisis biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan rentang waktu yang diperlukan. Analis sistem bertanggung jawab pula atas studi kelayakan atas sistem komputer sebelum membuat satu usulan kepada pihak manajemen perusahaan.
Pada dasarnya seorang analis sistem melakukan hal-hal berikut:
·         Berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan mereka
·         Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka yang diinginkan atas suatu perangkat lunak
·         Berinteraksi ataupun memandu programer dalam proses pengembangan sistem agar tetap berada pada jalurnya
·         Melakukan pengujian sistem baik dengan data sampel atau data sesungguhnya untuk membantu para penguji
·         Mengimplementasikan sistem baru
·         Menyiapkan dokumentasi berkualitas
    1. IKnowledge, skills and abilities required
Mengetahui Sistem Informasi sesuai kebutuhan, keterampilan membuat aplikasi software program.
    1. Work performed
 Internal
 Bekerja sama dengan pimpinan binis unit lain dalam perancangan, rekomendasi dan konsultasi terhadap solusi teknologi
Bekerja sama dengan senior manajemen dalam perancangan strategi TI untuk mendukung keberhasilan tujuan perusahaan
 Bekerja sama dengan HR dalam pengembangan karir staff serta pemilihan staff TI baru
 Bekerja sama dengan tim Legal dan HR dalam pembuatan kebijakan TI
Bekerja sama dengan procurement dalam pengadaan inventory TI